Bioactiva

BIOACTIVA FIRST ANNIVERSARY

Posted by NURMANTO | 12:17 PM | | 0 comments »


Tanpa terasa telah 1 tahun Bioactiva hadir membantu masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan terobosan praktis, alami, dan ekonomis dalam hal mengatasi keluhan kesehatan dan berbagai penyakit.

Bioactiva lahir dari dasar - dasar pemikiran kearifan lokal suku Dayak Ngaju, Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang terkenal sangat dekat dan bersahabat dengan alam. Adalah Ermina Komala Dara, seorang puteri asli keturunan suku Dayak Ngaju yang kemudian mempelajari, mendalami dan menemukan bahwa kearifan lokal tersebut menyimpan segudang pemikiran yang bisa diterjemahkan kedalam ilmu pengetahuan modern sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

VISI DAN MISI

Bioactiva lahir dengan Visi: Mengembalikan kejayaan agraris bangsa Indonesia yang pernah agung dan unggul. Misi : Membantu masyarakat dengan menyediakan produk - produk tepat guna dan ramah lingkungan.

PERJALANAN BIOACTIVA

Bioactiva hadir pada saat puncak kemajuan teknologi dimana peluang untuk memperkenalkan produk ini ketengah masyarakat memerlukan strategi dan persiapan secara khusus agar mampu eksis ditengah gempuran produk industri farmasi kimia modern. Maka kemudian dipilihlah pola kerjasama promosi dan pemasaran melalui jaringan radio siaran swasta Nasional dengan sasaran jangka pendek adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat alami dengan memgoptimalkan sumber daya alam yang ada tanpa merusak alam dan lingkungan itu sendiri. Sasaran jangka menengah diharapkan masyarakat yang mengenal produk ini lewat radio akan menjadi pembawa informasi bagi masyarakat lainnya dan menyebarluaskan pelajaran tentang kebaikan - kebaikan alam yang bisa kita manfaatkan tanpa harus ketergantungan kepada produk industri. Dan sasaran jangka panjang diharapkan masyarakat memiliki kemandirian, memperhatikan lingkungan dan mampu mengolah hasil alam bagi kehidupan yang lebih baik.

KONTRIBUSI BIOACTIVA

Bioactiva diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kesehatan masyarakat dan meningkatkan PAD dimana dengan teknologi EKD yang merupakan inti dari produk Bioactiva bisa digunakan sebagai motor penggerak kemajuan di bidang pertanian, perikanan dan perkebunan. Perbaikan dan peningkatan pada sektor ini dengan sendirinya tentu akan memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah melalui peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dari sisi sosial kebudayaan, teknologi EKD yang merupakan implementasi dari kearifan lokal suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah ini, diharapkan mampu mengangkat dan melestarikan kebudayaan asli daerah ini ketataran yang lebih tinggi, yakni berkontribusi bagi kemajuan masyarakat Kalimantan secara khusus, masyarakat Indonesia serta bangsa - bangsa di Dunia secara umum.

Bagi jaringan radio yang menjadi mitra kerja Bioactiva, produk ini diharapkan mampu mendorong radio menjadi industri yang mandiri, mampu menjadi unit usaha yang produktif, memiliki orientasi hasil akhir yang lebih besar dan bersifat jangka panjang, tanpa ketergantungan kepada pendapatan usaha melaui jalur konvensional.

Melalui kehadiran produk Bioactiva dan aplikasi teknologi EKD pada bidang yang lebih luas akan mendorong lahirnya unit - unit usaha baru seperti produk minuman kesehatan, kosmetik, pasta gigi, pupuk organik, anti hama tanaman dan lain - lain yang semuanya ramah lingkungan dan menggunakan bahan baku organik hasil bumi pertiwi. Dengan demikian tercipta pula lapangan kerja yang luas, peluang penelitian dan pengembangan teknologi hingga menghasilkan produk yang lebih baik dan tepat guna .(Adm)
READ MORE - BIOACTIVA FIRST ANNIVERSARY

Tips Menagani Kolik Pada Bayi

Posted by NURMANTO | 1:20 PM | | 0 comments »

Saat sang buah hati mengalami kolik, ayah dan bunda tentu bingung dan bahkan bisa sedikit stress menghadapinya. Kolik memang bukan suatu penyakit, namun hanya untuk menggambarkan suatu keadaan. Apa sih kolik? kolik adalah menangis dan rewel berkepanjangan selama lebih dari 3 jam sehari. Gejala kolik yang lain biasanya menjerit-jerit dan tidak dapat dihibur, kejadian terparah biasanya terjadi pada sore menjelang malam. Indikasinya perut bayi membesar seperti kembung dan bayi melurus-luruskan atau menarik-narik kakinya. Mengenai penyebab kolik belum ada kepastian penyebabnya. Namun ada pendapat yang mengatakan jika penyebab kolik adalah bayi terlalu banyak menelan udara saat makan. Gejala kolik ini memang bukan suatu penyakit, namun perlu diwaspadai karena pada beberapa kasus kolik bisa jadi indikasi adanya penyakit hernia.

Berikut beberapa tips saat terjadi kolik pada bayi anda :

- Pastikan tidak ada sesuatu yang membuatnya gelisah seperti popok yang terlalu basah atau bayi anda kelaparan.
- Peluk bayi anda dan ajak bergerak karena, gerakan dan kontak tubuh dapat menghiburya.
- Memberikan empeng mungkin akan membuatnya lebih nyaman.
- Membungkus bayi dengan selimut agar dia merasa aman dan nyaman.
- Menelungkupkan bayi di pangkuan anda dan menggosok-gosok punggungnya.
- Coba berbagai gerakan atau suara yang menenangkannya.
- Letakkan bayi anda di lingkungan yang membuatnya nyaman.
- Usahakan bayi anda bersendawa sehabis menyusui

Pada akhirnya, sikap tenang dan kerjasama antara ayah dan ibu biasanya memberikan kontribusi yang sangat besar. Jadi bekerjasamalah dan hangatkan rumah anda dengan cinta lewat buah hati anda. (adm)
READ MORE - Tips Menagani Kolik Pada Bayi

Kesehatan, KabariNews.com - Padatnya aktivitas kerja sehari-hari kadang membuat kita mengalami Insomnia atau sulit tidur.

Bila sudah demikian, maka kondisi tubuh pastinya akan cepat menurun dan akan mengganggu aktivitas Anda, karena kurangnya waktu istirahat.

Berbagai cara untuk mengatasi masalah insomnia saat ini dapat dengan mudah kita temui, mulai dari terapi kesehatan hingga penggunaan obat tidur.

Namun penggunaan obat tidur yang terlalu sering bahkan cenderung berlebihanakan membawa dampak tidak baik untuk kesehatan Anda.

Untuk keluhan insomnia, ada cara alami untuk mengatasinya, yakni dengan menggunakan Bawang Putih.

Caranya sebagai berikut:

Siapkan beberapa siung bawang putih, kemudian kupas kulitnya dan cuci bersih.

Cara penggunaannya sangat mudah, yakni bawang putih yang telah dibersihkan tadi dimakan langsung sebelum tidur.

Selain untuk mengatasi insomnia, bawang putih juga dapat mengatasi penyakit Ambeien dan Sembelit atau susah buang air besar.

Untuk penyakit Ambeien, cara pengobatannya dengan cara sebagai berikut:

Siapkan umbi bawang putih, kemudian ditumbuk hingga halus dan diperas untuk diambil airnya.

Cara penggunaannya, air perasan tadi dioleskan di sekitar dubur setiap hari hingga merata.

Sedangkan untuk penyakit Sembelit, bahannya adalah:

Siapkan yoghurt bawang putih dan bawang merah secukupnya, kemudian kedua bahan tersebut ditumbuk halus, lalu diperas untuk diambil airnya, lalu dicampur hingga merata dan disaring.

Cara penggunaannya cukup diminun biasa.(berbagai sumber)

sumber: boiaktiva.co.id
READ MORE - Bawang Putih : Tips Mengatasi Insomnia, Ambeien dan Sembelit

Kembali ke alam (back to nature) merupakan pilihan alternatif yang banyak diminati masyarakat saat ini, terutama dalam bidang pengobatan. Penggunaan tanaman berkhasiat obat atau lebih umum dikenal dengan herbal sebenarnya sudah lama digunakan oleh masyarakat. Hanya saja perkembangan kedokteran modern (barat) membuatnya hanya sebagai alternatif pilhan saja. Padahal sudah banyak bukti keampuhan dan khasiat herbal. Disamping lebih ekonomis, herbal juga mempunyai efek samping yang sangat kecil.

Walaupun demikian, masih banyak masyarakat kita yang meragukan khasiat herbal. Padahal ada beberapa faktor yang menyebabkan kenapa herbal tidak bekerja dengan efektif. Penyajian yang salah, waktu minum yang tidak tepat, dosis yang tidak tepat, dan ketidak sabaran pemakainya adalah faktor-faktor yang menyebabkan herbal tidak efektif. Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma dalam bukunya “Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit” menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi herbal, sbb:

  1. Cuci simplisia tumbuhan obat (herbal) dengan air mengalir sampai bersih.
  2. Segera gunakan herbal segar yang telah bersih untuk pengobatan. Jika bahannya besar atau tebal, sebaiknya potong-potong tipis agar saat perebusan zat-zat yang terkandung didalamnya mudah keluar dan meresap dalam air rebusan. Untuk herbal yang disimpan, keringkan lebih dahulu setelah dicuci agar tahan lama dan mencegah pembusukan oleh bakteri dan jamur. Bahan kering (simplisia) juga lebih mudah dihaluskan untuk dijadikan serbuk (bubuk). Pengeringan dapat langsung di bawah sinar matahari atau memakai pelindung. Dapat juga diangin-anginkan, tergantung dari ketebalan atau kandungan airnya.
  3. Seduh langsung bahan yang telah dijadikan bubuk (serbuk) dengan air panas atau mendidih.
  4. Untuk bahan yang keras dan sukar diekstrak, sebaiknya hancurkan dan rebus terlebih dahulu sekitar 10 menit sebelum memasukkan bahan lain.
  5. Gunakan air tawar bersih dan tidak mengandung zat kimia berbahaya untuk merebus. Pastikan jumlahhnya cukup sehingga seluruh bahan berkhasiat obat terendam sekitar 3cm.
  6. Untuk merebus bahan berkhasiat obat, gunakan wadah yang terbuat dari periuk tanah (keramik), panci enamel, atau panci beling. Jangan menggunakan wadah dari logam, seperti besi, aluminium, dan kuningan. Logam mengandung zat iron trichloride dan potassium ferrycianide. Zat tersebut menimbulakan endapan pada air dalam mengobati penyakit. Selama perbusan, jangan terlalu sering membuka tutup wadah agar kandungan minyak atsirinya tidak mudah hilang.
  7. Gunakan api sesuia dengan jenis herbal yang direbus.
    - Api kecil: Gunakan untuk merebus herbal yang berkhasiat sebagai tonikum, seperti ginseng dan jamur ling zhi agar kandungan aktifnya terserap kedalam air rebusan (rebus sekitar 2 jam). Api kecil dengan waktu perebusan yang lama juga digunakan untuk herbal yang mengandung toksin, seperti mahkota dewa agar kandungan toksinnya berkurang.
    - Api besar: Gunakan untuk merebus herbal atau simplisia yang berkhasiat diaforetik (mengeluarkan keringat) dan mengandung banyak minyak atsiri, seperti daun mint, cengkih dan kayu manis. Setelah mendidih, masukkan bahan dan rebus sebentar. Dengan cara ini, kandungan atsirinya tidak banyak hilang karena proses penguapan yang berlebihan.
  8. Jika tidak ada ketentuan lain, perebusan dianggap selesai saat air rebusan tersisa setengah dari jumlah air semula, misalnya 800 cc menjadi 400 cc. Jika bahan yanbg direbus kebanyakan berupa bahan keras, seperti biji atau batang maka air rebusan disisakan sepertiganya, misalnya 600 cc menjadi 200 cc.
  9. Jika mengandung bahan kering, umumnya dosis (takaran) setengah dari jumlah bahan segar. Misalnya, pemakaian daun sendok segar pemakaiannya 90 gram dan jika kering 15 gram.
  10. Pastikan dosis tumbuhan obat sesuai dengan yang dianjurkan. Umumnya, 1 resep tumbuhan obat dibagi untuk 2 kali minum sehari. Sisa ampas rebusan pertama dapat direbus sekali lagi untuk 1 kali minum pada sore atau malam hari.
  11. Minum rebusan sari tumbuhan obat dalam keadaan hangat dan setelahnya pakai baju tebal atau selimut. Namun, untuk jenis herbal tertentu, seperti rebusan biji pinang harus diminum dingin untuk menghindari kotraksi dengan lambung yang mengakibatkan mual, muntah, dan kram perut.
  12. Umumnya, rebusan herbal diminum sebelum makan agar mudah terserap. Namun, untuk ramuan obat yang dapat merangsang lambung, minum setelah makan. Minum ramuan obat yang berkhasiat sebagai penguat (tonikum) pada waktu pagi hari sewaktu perut kosong. Untuk ramuan yang berkhasiat sebagai penenang, misalnya untuk insomnia, minum menjelang tidur.
  13. Lakukan pengobatan secara teratur. Yang perlu diingat, pengobatan herbal membutuhkan kesabaran karena tidak langsung terasa manfaatnya, tetapi bersifat konstruktirf (memperbaiki/ membangun). Efek obat kimiawi memang terasa cepat, tetapi bersifat desktruktif. Karena sifatnya itu, herbal tidak dianjurkan sebagai pengobatan utama penyakit-penyakit infeksi yang bersifat akut (medadak), seperti demam berdarah, muntaber, dan lainnya yang harus segera mendapat pertolongan medis. Tanaman obat lebih diutamakan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit yang bersifat kronis (menahun).
  14. Pengobatan herbal dapat dikombinasikan dengan obat kimiawi, terutama untuk penyakit kronis yang susah disembuhkan, seperti kanker agar diperoleh hasil pengobatan yang lebih efektif. Aturan minum obat herbal sekitar 2 jam setelah pemakaian obat kimiawi.(spd/rd)
BIOACTIVA : Pilihan Cerdas Keluarga Sehat Berkualitas


Sumber: bioaktiva.co.id
READ MORE - Back To Nature : Solusi Kesehatan Masa Kini

Jakarta, Banyak penderita sakit parah yang takut mengonsumsi obat medis dengan obat herbal secara bersamaan. Ketakutan yang muncul karena khawatir kedua obat itu akan bertolak belakang. Tapi sebenarnya obat herbal dan obat medis bisa digunakan penderita kanker asalkan mengikuti aturan mainnya.

Pengguna obat tradisional memilih obat ini karena merasa penyakitnya tidak dapat diatasi secara efektif dengan obat moderen, terutama pada penyakit-penyakit kronik, degeneratif dan kanker. Mereka juga takut pada efek samping dari penggunaan obat kimia.

Menurut dr Aldrin Neilwan. P, MD. MARS, M.Biomed, M.Kes, SpAK, sebenarnya tidak masalah jika obat herbal digunakan berbarengan dengan obat medis. Tapi perlu ditekankan obat herbal hanya sebagai pelengkap dan pasien tetap butuh obat medis.

"Sayangnya banyak pasien yang salah persepsi terhadap penggunaan obat tradisional," kata dr Aldrin Neilwan yang juga Kepala Unit Complementary Alternative Medicine (CAM) RS Kanker Dharmais, dalam penyuluhan kanker untuk masyarakat umum yang diadakan RS Kanker Dharmais Jakarta, Selasa (9/3/2010).

Dalam penyuluhan yang diikuti oleh ratusan penderita kanker ini, dr Aldrin menjelaskan bahwa obat tradisional atau obat herbal hanya digunakan sebagai komplemen (penunjang) obat medis, bukan sebagai pengganti obat-obatan yang sudah ada atau dalam istilah kedokteran disebut Golden Standard.

Yang harus diperhatikan menurut dr Aldrin adalah pemakaiannya. Penggunaan obat tradisional bisa digunakan pada tahap prepatogenesis (pencegahan) dan paliatif (tindakan untuk meringankan beban penderita kanker terutama yang tidak bisa disembuhkan).

Obat-obat herbal menurut penelitian yang ada, hanya bisa menghambat perkembangan sel kanker, bukan mematikan sel-sel tersebut. Maka pengobatan medis seperti kemoterapi dan radiasi tetap harus dilakukan jika si pasien ingin sembuh dan sel kankernya mati.

dr Aldrin juga menyarankan bahwa konsumsi obat-obat herbal ini sebaiknya diberi jeda dengan obat medis, agar efek obat tidak saling meniadakan misalnya diberi jeda1 jam.

"Tidak ada gunanya jika meminum obat secara bersamaan apabila khasiatnya saling meniadakan. Itu sama halnya memasukkan sampah ke dalam tubuh," tutur dr Aldrin yang juga sekretaris umum Indonesian Medical Association in Herbal Medicine (IMAHM).

Obat tradisional merupakan bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Obat-obatan dari bahan alam itu dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Jamu
Adalah obat asli Indonesia yang ramuan, cara pembuatan, cara penggunaan, pembuktian khasiat dan keamanannya berdasarkan pengetahuan tradisional. Pembuktian khasiat jamu hanya berdasarkan pengalaman atau data empiris bukan uji ilmiah dan uji klinis.

2. Herbal terstandar
Adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah melalui uji praklinis (pengujian terhadap hewan percobaan) tapi belum uji klinis atau pada manusia meski bahan bakunya telah distandarisasi.

3. Fitofarmaka
Adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan secara ilmiah melalui uji praklinis dan klinis, dimana bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi. Produk fitofarmaka dapat disetarakan dengan obat moderen dan sudah dapat diresepkan oleh dokter.

Seorang dokter hanya boleh meresepkan obat herbal fitofarmaka, yang telah teruji klinis dan telah diujikan terhadap manusia. Namun tidak sembarang dokter boleh memberikan resep obat herbal. Dokter tersebut harus tersertifikasi organisasi profesi.

Di Indonesia baru ada empat rumah sakit yang telah terakreditasi oleh Departemen Kesehatan dapat memberikan resep obat herbal atau CAM, yaitu RS Kanker Dharmais Jakarta, RS Persahabatan Jakarta, RSUD Dr Soetomo Surabaya, dan RS Kandou Manado.
(mer/ir)

Sumber: http://www.bioactiva.co.id/index.php?option=com_latestnews&newsid=54
READ MORE - Obat Herbal Bisa Bersahabat Dengan Obat Medis

Manfaat BIOACTIVA

Posted by NURMANTO | 10:14 AM | 4 comments »

Manfaat BIOACTIVA sbb:
  1. Meningkatkan metabolisme tubuh
  2. MemulihkanRegenerasi sel dan organ-organ tubuh
  3. Meningkatkan sistem imun atau kekebalan alami
  4. Membantu detoksifikasi dalam tubuh dengan mengelluarkan racun dan memberikan supplay oksigen dalam darah
  5. Membantu proses pencernaan lambung dan usus
  6. Mumulihkan serta meningkatkan stamina dan vitalitas tubuh
READ MORE - Manfaat BIOACTIVA

Bahan Baku Bioactiva

Posted by NURMANTO | 9:57 AM | 1 comments »

Bahan Baku


BIOACTIVA terbuat dari bahan – bahan terbaik hasil bumi Indonesia berupa rempah dan herbal yang mengandung kombinasi senyawa fitokimia yang memiliki fungsi tertentu dan berguna bagi kesehatan tubuh manusia diantaranya menghasilkan enzim-enzim sebagai penangkal racun (detoksifikasi), merangsang sistem pertahanan tubuh (imunitas), mencegah penggumpalan keping-keping darah (trombosit), menghambat sintesa kolesterol di hati , meningkatkan metabolisme hormon, meningkatkan pengenceran dan pengikatan zat karsinogen dalam liang usus, menimbulkan efek anti bakteri , anti virus dan anti oksidan, mengatur gula darah serta dapat menimbulkan efek anti kanker.

Bahan – bahan tersebut diantaranya adalah :

Jinten :
Jinten kaya akan zat gizi, terutama karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Jenis rempah-rempah ini tak hanya memperlancar ASI, tetapi juga dapat menangkal penyakit kanker, AIDS, rematik,dan hipertensi, masalah gangguan pencernaan, pengobatan pasca persalinan. Jinten hitam meningkatkan rasio antara sel-T penolong dengan sel-T penekan sebesar 72 persen yang berarti bisa meningkatkan aktivitas fungsional sel pembunuh alami.

Daun pandan :
Daun pandan mengandung alkaloid, saponin, flavoida, tanin, polifenol dan zat warna.
Berkhasiat sebagai tonikum, penambah nafsu makan dan penenang. Mengatasi: Lemah saraf (neurasthenia), rematik, pegal linu, sakit disertai gelisah, rambut rontok, menghitamkan rambut dan ketombe.

Adas :
Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1-6 persen, mengandung 50-60 persen anetol, lebih kurang 20 persen fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12 persen minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin).
turun (orchidoptosis), usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), pembengkakan saluran sperma (epididimis), penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis), mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya, rematik gout, keracunan tumbuhan obat atau jamur.

Dan berbagai macam herbal dan rempah lainnya yang mempunyai manfaat tak kalah penting bagi kesehatan tubuh. Diolah dan diformulasikan secara terukur dan tepat guna dengan menggunakan teknologi EKD sebagai pengurai ekstrak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

READ MORE - Bahan Baku Bioactiva

Visi Misi Bioactiva

Posted by NURMANTO | 8:14 AM | 0 comments »


Visi :

Membantu masyarakat untuk mencapai kemandirian ekonomi dan kesehatan dengan mengoptimalkan ketersediaan bahan baku alam yang tersedia.

Misi :

Mengembalikan kejayaan pangan, sumber herbal dan rempah terbaik nusantara yang sudah terkenal sejak dahulu kala, sekaligus mewujudkan bumi yang hijau dan bersahabat bagi generasi penerus.
READ MORE - Visi Misi Bioactiva

Tentang BIOACTIVA

Posted by NURMANTO | 8:12 AM | 0 comments »

PT. Unimax Power adalah perusahaan Nasional yang bergerak dalam bidang usaha penyediaan, produksi dan distribusi produk – produk berkelas dengan harga terjangkau, kualitas teruji dan terbukti mampu memberikan manfaat bagi konsumen.

BIOACTIVA adalah produk kesehatan yang mengandung 100% nutrisi rempah dan herbal terbaik Indonesia yang telah terkenal khasiat dan manfaatnya secara turun – temurun seperti jinten (Habbatussauda), tebu merah, beras merah, daun pandan, pala, kapulaga, kayu manis, akar ilalang dan lain – lain. BIOACTIVA merupakan produk asli suku Dayak Ngaju Palangkaraya, Kalimantan Tengah, diproses secara higienis oleh formulator dengan menggunakan teknologi temuannya yakni teknologi EKD yang telah dikenal masyarakat luas, khususnya di daerah – daerah yang membutuhkan terobosan teknologi dalam mengatasi berbagai permasalahan mulai dari masalah kesehatan tubuh, kesehatan lingkungan sampai kepada masalah pertanian dan perkebunan.

BIOACTIVA memiliki kandungan utama Multi Vitamin, Protein, Mineral, Enzim dan Probiotik berfungsi untuk menjaga kesehatan, pertumbuhan, stamina, vitalitas dan sumber kecukupan nutrisi.
Juga berfungsi untuk membantu proses penyembuhan, pemulihan dan meningkatkan sistem kekebalan alami tubuh.

BIOACTIVA aman dan baik untuk dikonsumsi semua golongan umur dan jenis kelamin karena bersifat alami. Zat – zat yang terkandung didalamnya akan terserap dengan baik oleh tubuh. Keamanan produk terbukti melalui uji klinis diberbagai laboratorium perguruan tinggi ternama di Indonesia dan hasilnya dinyatakan bebas toksin, aman bagi tubuh dan bebas dari enterobakteri yang merugikan tubuh.

BIOACTIVA bekerja dalam tubuh dengan cara memperbaiki dan mengoptimalkan sistem pencernaan sehingga proses metabolisme tubuh berlangsung ldengan baik , organ – organ vital mampu bekerja lebih baik, suplai oksigen dalam darah terjaga, dan dengan sendirinya sistem kekebalan tubuh alami akan bekerja lebih optimal (Adm)

Hasil Uji Laboratorium Produk BIOACTIVA

READ MORE - Tentang BIOACTIVA